Mengenal Laporan Penjualan Harian untuk Pantau Performa Bisnis

Oleh
Intan Aulia Husnunisa
November 25, 2024
Share this:

Membuat laporan penjualan harian adalah cara sederhana yang dapat kamu lakukan untuk memantau perkembangan bisnis setiap hari. 

Laporan ini memberikan gambaran yang jelas tentang performa bisnis secara keseluruhan, mulai dari mengidentifikasi tren penjualan hingga mengetahui produk yang paling diminati. 

Catatan penjualan harian juga bisa membantumu memahami pola pembelian yang berpengaruh terhadap pengambilan keputusan.

Di artikel ini, kami akan menjelaskan cara membuat laporan penjualan harian yang efektif dan praktis, serta mudah diterapkan dalam operasional bisnis.

Apa Itu Laporan Penjualan Harian?

Laporan penjualan harian adalah dokumen yang memberikan gambaran umum tentang kinerja penjualan bisnis dalam satu hari, yang dapat disajikan dalam bentuk fisik atau digital.

Umumnya, laporan ini mencakup elemen-elemen penting seperti pendapatan yang dihasilkan, jumlah barang yang terjual, nilai pesanan rata-rata, dan informasi mengenai profil pelanggan.

Manfaat Rekapitulasi Penjualan Harian dalam Bisnis

Ilustrasi Pelaku Usaha Cek Laporan Penjualan Harian // Gambar: Freepik

Semua skala bisnis—mulai dari mikro hingga perusahaan besar di berbagai sektor—membutuhkan catatan penjualan harian.

Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa kamu peroleh dari pembuatan rekap harian:

1. Meningkatkan Akuntabilitas

Rekapitulasi harian memungkinkan setiap anggota tim penjualan untuk melihat kontribusi mereka terhadap kinerja bisnis. 

Selain itu, pencatatan ini juga membantu manajemen dalam memberikan penilaian objektif terhadap setiap individu. 

Dengan demikian, efektivitas kerja tim dapat lebih terukur, dan ini menjadi dasar untuk program pengembangan karyawan di masa yang akan datang.

2. Menyoroti Keberhasilan Strategi

Strategi pemasaran dapat dievaluasi keberhasilannya melalui data penjualan harian. 

Misalnya, toko A pada hari Senin, 11 November 2024, mengalami peningkatan penjualan karena adanya strategi paket bundling.

Karena terbukti efektif, pemilik toko A dapat menerapkan kembali taktik ini di bulan berikutnya.

3. Meningkatkan Ketepatan Proyeksi 

Dengan data harian, kamu dapat menganalisis tren dan memprediksi kebutuhan masa depan dengan lebih akurat. 

Misalnya, saat bulan Oktober, netizen ramai membicarakan makanan dimsum, yang berpengaruh pada pola pembelian pelanggan kedaimu. 

Data ini memudahkan kamu untuk menyesuaikan stok, sehingga terhindar dari kekurangan atau kelebihan barang.

4. Membantu Pengelolaan Inventaris

Pengelolaan inventaris yang tepat membantu dalam menghindari pemborosan dan menjaga arus kas bisnis tetap sehat. 

Dengan begitu, perusahaan dapat memastikan barang selalu tersedia untuk memenuhi permintaan pasar.

5. Memperkuat Komunikasi Bisnis

Data yang dikumpulkan setiap hari bisa dibagikan ke berbagai departemen untuk pemahaman bersama tentang perkembangan bisnis. 

Tim pemasaran, operasional, dan manajemen dapat melihat tren yang sama dan bekerja lebih sinkron untuk merespons perubahan. 

Komunikasi berbasis data ini membuat bisnis lebih responsif terhadap fluktuasi pasar.

6. Melihat Pola Perilaku Konsumen

Rekap harian memudahkan kamu untuk melihat pola perilaku konsumen, salah satunya bagaimana frekuensi pembelian di waktu tertentu. 

Pola ini akan mendorongmu untuk menyesuaikan penawaran produk dengan kebutuhan konsumen, seperti mengatur promosi khusus pada hari dengan penjualan tertinggi.

Misalnya, di hari Jumat, sebuah kedai ayam goreng menyediakan stok lebih banyak untuk kebutuhan program Jumat berkah.

7. Sebagai Bentuk Pertanggungjawaban

Kamu dipercaya sebagai store manager? Artinya, kamu perlu tertib dalam merekap penjualan harian.

Laporan ini harus diserahkan pada owner sebagai bukti kondisi penjualan.

Hal ini juga akan membantumu untuk mendapat kepercayaan dari owner sebagai pengelola bisnis.

8. Menunjukkan Kredibilitas Perusahaan

Laporan yang konsisten mencerminkan bahwa perusahaan memiliki tata kelola yang baik dan transparan. 

Kredibilitas yang baik dapat menarik minat mitra bisnis atau investor, karena mereka melihat bisnis kamu dikelola dengan profesional. 

Hal ini penting untuk menjaga reputasi perusahaan di mata publik dan pihak penting yang terlibat.

9. Memudahkan Dokumentasi 

Ingin mendokumentasikan penjualan harian dengan praktis?

Pastikan kamu menggunakan fitur laporan yang memiliki opsi untuk mencetak, membagikan, atau menghapus data.

Dengan adanya ketiga fitur tersebut, kamu dapat menyusun, mengubah, dan membagikan data dengan mudah. Sehingga, rekapan penjualan terdokumentasi dengan rapi. 

10. Memantau Arus Kas

Memantau arus kas harian melalui laporan penjualan memungkinkan kamu untuk mengontrol keuangan dengan lebih efektif.

Dalam catatan penjualan, umumnya terdapat terdapat rincian modal, nilai penjualan, frekuensi transaksi, dan pendapatan bersih.

Data ini memberikan gambaran jelas pada owner atau store manager mengenai jumlah uang yang masuk dan keluar setiap hari. 

Alhasil, pengeluaran harian bisa dikelola secara lebih bijaksana. Dampak positifnya, kamu dapat mencegah masalah cash flow yang mungkin timbul dari ketidakseimbangan antara pendapatan dan pengeluaran.

Baca Juga: 5 Alasan Pentingnya Laporan Penjualan Saat Menjalankan Usaha

Komponen Penting dalam Laporan Penjualan Harian

Setiap perusahaan memiliki format laporan penjualannya tersendiri. Namun, secara umum, isi laporan penjualan harian mencakup:

  • Tanggal dan Waktu Transaksi, guna mendokumentasikan pelaksanaan transaksi. Hal ini berfungsi juga untuk melacak waktu puncak penjualan.
  • Nama Barang, di dalamnya terdapat nama item atau produk yang terjual. Penting untuk analisis produk mana yang paling diminati pelanggan.
  • Jumlah Barang untuk memudahkan menghitung stok yang berkurang, dan berapa kebutuhan brang restok.
  • Satuan, menunjukkan ukuran atau tipe satuan barang (misalnya, kg, liter, atau unit), relevan untuk pemantauan inventaris.
  • Metode Pembayaran, mengkategorikan metode pembayaran yang digunakan, seperti tunai atau non-tunai (ojol, QR, etc.) untuk analisis preferensi pembayaran pelanggan.
  • Harga Jual Per Unit Barang, berfungsi untuk menghitung pendapatan dari masing-masing produk.
  • Total Penjualan Hari Ini, memantau bagaimana perkembangan bisnis setiap harinya.
  • Modal Penjualan, mengacu pada biaya modal yang dikeluarkan untuk produk yang terjual, berfungsi untuk menghitung laba kotor.
  • Pendapatan Bersih, angka ini merujuk pada laba bersih setelah dikurangi modal, alias keuntungan harian yang diperoleh.
  • Jumlah Transaksi, ini adalah transaksi yang dilakukan pada hari tersebut, sehingga owner atau pengelola toko dapat melihat volume transaksi harian.
  • Persentase Perbandingan dengan Hari Sebelumnya, yaitu perbandingan penjualan hari ini dengan hari sebelumnya (apakah meningkat atau menurun). Berfungsi untuk  memudahkan pemantauan tren pertumbuhan atau penurunan penjualan.

Baca Juga: Optimalkan Bisnis dengan Fitur Laporan Transaksi Youtap POS

Cara Membuat Laporan Penjualan Harian

Kamu dapat membuat rincian penjualan harian yang baik melalui 4 langkah mudah, yaitu:

1. Tentukan Tujuan Laporan

Langkah pertama, tentukan tujuan laporan penjualanmu. Apakah untuk melacak kinerja penjualan, memantau stok produk, atau mengelola arus kas. 

Jika kamu merupakan seorang owner yang baru memulai bisnis, mulailah dari tujuan yang sederhana terlebih dahulu (misalnya melacak perkembangan penjualan).

2. Buat Format Laporan

Setelah menentukan tujuan laporan, langkah selanjutnya adalah memilih format yang sesuai dengan kebutuhan dan sumber daya yang tersedia. 

Kamu bisa memilih antara format digital atau manual, tergantung pada kemudahan dan kepraktisan yang diinginkan.

Sesuaikan juga isinya dengan tujuan laporanmu. Misalnya, jika tujuan laporanmu adalah menganalisis kinerja penjualan, maka pastikan ada kolom untuk total penjualan, produk terlaris, dan metode pembayaran yang digunakan.

3. Isi Data Penjualan

Proses ini merupakan inti dari laporan penjualan harian, di mana kamu akan mencatat setiap transaksi yang terjadi sepanjang hari.

Penting untuk menyusun laporan secara real-time (tidak ditunda), dan susun sesuai dengan urutan waktu transaksi.

4. Hitung Total Penjualan

Di akhir setiap hari, hitung total penjualan dengan menjumlahkan semua total penjualan produk yang tercatat. 

Tujuannya adalah untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang performa penjualan harian.

Baca Juga: Optimalkan Bisnis dengan Fitur Laporan Transaksi Youtap POS

Kriteria Laporan Penjualan Harian yang Baik dan Benar

Laporan penjualan harian dapat dikatakan efektif apabila memiliki kriteria seperti:

  • Formatnya mudah dibaca dan dipahami
  • Data yang dihasilkan konsisten (agar lebih mudah dibandingkan dari hari ke hari)
  • Menampilkan indikator kinerja utama (KPI) yang sesuai dengan tujuan bisnis. Misalnya target penjualan, tingkat konversi, atau margin keuntungan
  • Laporan mudah diakses oleh semua pihak terkait, baik secara fisik maupun digital

Contoh Laporan Penjualan Harian yang Efektif dari Youtap POS

Setelah mengetahui komponen penting dan tips pembuatannya, berikut adalah contoh laporan penjualan harian yang efektif dari Youtap POS:

contoh-laporan-penjualan-harian
Tampilan Cara Cek Laporan Penjualan Youtap / Youtube: YoutapID

laporan-penjualan-harian-youtap
Laporan Penjualan Harian Mudah Dibagikan ke WhatsApp / pos.youtap.id

fitur-laporan-penjualan-harian-YOUTAPPOS
Data Laporan Penjualan Harian Aplikasi Youtap Lengkap dan Mudah Dipahami // pos.youtap.id

Sebagai aplikasi digital, Youtap POS hadir untuk mengotomatisasi proses bisnis semua pelaku usaha.

Lebih dari itu, fitur-fiturnya dirancang khusus untuk meminimalisir kesalahan manusia dalam input, mengolah, dan menganalisis data penjualan.

Baca Juga: Cara Melihat Laporan Penjualan di Aplikasi POS Youtap

Tips Meningkatkan Kualitas Laporan Penjualan Harian 

Supaya laporan penjualan harian mudah dipahami, penting untuk menetapkan standar dalam data dan metrik yang digunakan. Ini 3 cara yang bisa kamu aplikasikan dalam bisnis:

  • Membuat template laporan tetap sesuai kebutuhan. Ingin lebih mudah dan praktis? Gunakan Youtap POS.
  • Cukup fokus pada metrik yang relevan dengan tujuan penjualanmu. Terlalu banyak metrik akan membuat laporan jadi rumit.
  • Sajikan data dalam bentuk visual, misalnya seperti grafik atau diagram. Tujuannya untuk mempermudah pemahaman dan membantu tim penjualan mendapatkan informasi yang valid.

Yuk, tingkatkan kualitas laporan penjualan harian bisnismu dengan Youtap POS!

Fiturnya yang lengkap dapat membantumu untuk mengakses semua laporan dengan cepat dan tepat. Bikin jualanmu makin lancar!

Butuh bantuan tim Youtap? Hubungi kami sekarang, dan dapatkan demo gratis aplikasi Youtap!

Intan Aulia Husnunisa
Seorang Content Writer sejak 2020 yang sudah menulis artikel berbagai topik materi bahasa Inggris, karier, B2B, bisnis & UMKM, pertumbuhan ibu anak, dan digital marketing. Semoga tulisanku bermanfaat!
Share this: